JAKARTA- Puluhan keluarga korban dan penyintas tragedi Kanjuruhan akan melaporkan mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta ke Bareskrim Mabes Polri.
Sekretaris Jenderal Federasi KontraS, Andi Irfan menilai, Nifo Afinta adalah orang yang paling bertanggung jawab atas insiden berdarah pasca laga Arema melawan Persebaya tersebut.
“Pihak bertanggung jawab ialah tentu saja perwira paling tinggi di Polda Jatim, yaitu Kapolda,” kata Andi saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).
Tak hanya Nico, rombongan keluarga korban dan penyintas tragedi Kanjuruhan juga akan melaporkan personel kepolisian yang menjaga laga Arema melawan Persebaya.
“Detailnya kami tidak hafal. Tentunya semua personel polisi yang di lapangan, yang menjadi eksekutor personel perwira polisi yang dipimpin di lapangan,” ujar Andi.
“Dan perwira tidak di lapangan yang mengetahui dan punya urutan komando terkait pengerahan pasukan di Stadion Kanjuruhan,” tandasnya.(*)
