4 Bule Pelaku dan Korban Pengeroyokan di Bali Ditahan di Rudenim Denpasar

  • Bagikan

BALI – Sebanyak 4 orang warga negara asing (WNA) berinisial ZO, VK dan ID asal Ukraina serta AT dari Rusia terduga kasus penganiayaan dan pengeroyokan warga negara Ukraina di Bali ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.

ZO dan VK adalah dua WN Ukraina yang saling berselisih. Sementara ID dan AT adalah orang panggilan dari VK yang mengeroyok ZO hingga viral di media sosial. Mereka ditahan Rudenim Denpasar setelah dilimpahkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali.

“Keempat WNA tersebut merupakan pelaku. Jadi pelaku adalah korban dan korban adalah pelaku. Kempat WNA tersebut saling melakukan kekerasan,” kata Dirreskrimum Polda Bali Kombes Surawan dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).

BACA JUGA :  Bareskrim akan Selidiki Izin Edar Obat Pemicu Gangguan Ginjal Akut dari BPOM

Selain keempat orang tersebut, polisi juga mengamankan seorang perempuan berinisial CYML yang juga merupakan kekasih dari ZO. Hanya saja perempuan ini tak ditahan di Rudenim Denpasar karena berkewarganegaraan Indonesia.

Sementara itu, 2 orang WNA lainnya yang turut mengeroyok ZO bersama ID dan AT hingga kini masih buron.

Sebelumnya diberitakan, viral video pengeroyokan WNA Ukraina di Bali. Kejadian ini bermula pada Senin (31/1). Saat itu WN Rusia berinisial VK datang ke Indonesia untuk berlibur bersama pacarnya berinisial V.

Sesampainya tiba di Bali, VK menyewa sepeda motor merek Honda PCX ke salah satu tempat rental di Bali. Usaha rental sepeda motor tersebut dikelola oleh perempuan warga negara Indonesia (WNI) berinisial CYML bersama kekasihnya yang berkewarganegaraan Ukraina berinisial ZO.

Namun, pada Selasa (1/2) saat Hari Raya Imlek sepeda motor tersebut hilang karena dicuri. Sepeda motor itu diketahui dicuri karena terlihat dalam rekaman closed-circuit television (CCTV). Setelah itu, VK selaku pihak penyewa mengabarkan kepada saudara CYML karena motornya dicuri oleh seseorang.

Selang 10 menit kemudian, ternyata yang datang bukan polisi Indonesia, ada sekelompok WNA menggunakan kendaraan Fortuner warna hitam tanpa plat datang ke lokasi. Mereka kemudian masuk ke bagian resepsionis dan langsung mengambil dan menyeret serta mengeroyok ZO sesuai kejadian yang viral di media sosial.

BACA JUGA :  Jual Sabu di Medsos, 7 Orang di Makassar Ditangkap Polisi

Kemudian atas peristiwa tadi itu, kedua belah pihak saling melapor ke polisi. VK melaporkan kejadian persekusi dan penganiayaan di Polsek Kuta Utara. VK melapor karena merasa ada yang memukul kepala bagian belakangnya.

Di sisi lain, ZO yang merupakan teman laki-laki dari CYML juga melaporkan tindak pidana pengeroyokan seperti yang viral di media sosial ke Polres Badung. Pelaporan sekitar pukul 15.00 WITA.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights