Hilang Secara Misterius, Petani Karet di Jambi Ditemukan dalam Perut Ular Piton 7 Meter

  • Bagikan
Warga saat menangkap ular yang memangsa ibu penyadap karet, Senin (24/10/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. (Dok Birin)

JAMBI- Seorang wanita yang bernama Zahra (52), warga Desa Tarjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dimangsa ular piton sepanjang 7 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.

Zahara merupakan seorang petani karet. Dia dinyatakan hilang saat menderes karet pada Ahad (23/10). Pencarian langsung dilakukan masyarakat setempat. Senin (24/10) pagi, jasadnya ditemukan.

“Kita melakukan pencarian dari malam Senin juga belum ditemukan, sehingga kita melanjutkan kembali pencarian itu di Senin pagi dengan masyarakat dan keluarga,” kata Anton, Kepala Desa Terjun Gajah.

Anton memaparkan, pencarian itu dilanjutkan sekira 07.00 WIB. Mereka menyisir kebun yang menjadi lokasi Zahra melakukan aktivitasnya menyadap karet.

BACA JUGA :  Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari Kemendagri

Saat melakukan penyisiran, masyarakat menemukan ular piton yang besar dengan panjang sekitar 7 meter di kebun karet Zahra.

“Sehingga masyarakat curiga melihat ular piton tersebut dengan perut ular yang besar,” katanya.

“Melihat itu kita inisiatif untuk membelahnya dan ternyata benar ada korban di dalam perut ular,” imbuhnya.

Anton menjelaskan, saat dikeluarkan dari dalam perut ular, jasad korban dalam keadaan utuh, namun sudah meninggal.

“Jenazah dalam keadaan utuh, kemungkinan ada patah tulang karenakan di dalam perut ular,” jelasnya.

Kapolsek Betara AKP S Harefa membenarkan atas penemuan mayat seorang wanita dalam perut ular piton itu.

“Kita mendapatkan informasi langsung dari masyarakat bahwa ada orang hilang kemudian kita langsung lakukan penyisiran di area kebun, dan kita mendapatkan ular jenis piton memangsa seorang wanita yang sedang melakukan aktivitas di kebun,” katanya.

BACA JUGA :  Hendak Buang Air Besar, Seorang Nenek Tewas Dililit Ular Piton

“Korban sudah meninggal langsung dibawa oleh keluarga untuk dikebumikan, kami harapkan kepada masyarakat yang berada di kebun agar tetap berhati-hati,” tutupnya.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights