Denny JA: Indonesia Bisa Menjadi Role Model Negara Muslim yang Demokratis dan Maju

  • Bagikan
Denny JA

JAKARTA – Indonesia bisa menjadi role model negara muslim yang demokratis dan maju. Hal ini karena menurut beberapa lembaga, Indonesia termasuk yang paling maju demokrasinya di antara 50 negara muslim dan paling besar kekuatan ekonominya.

Hal itu diungkapkan oleh Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA. Ia berbicara dalam Webinar di Jakarta, Kamis malam, 22 September 2022. Webinar itu membahas Islam di Asia Tenggara dan pemikiran Prof Dr Azyumardi Azra, CBE.

Sebagai narasumber adalah Prof Muhamad Ali, Ph.D., Associate Professor University of California, Riverside. Muhamad Ali mengenal dekat Azyumardi Azra. Pemandu diskusi adalah Anick HT dan Elza Peldi Taher.

BACA JUGA :  Pembunuhan Shinzo Abe Jadi Ancaman Demokrasi Ala Jepang

Denny JA menuturkan, indeks demokrasi 2019 yang dikeluarkan oleh The Economist Intelligence Unit membandingkan kualitas demokrasi di 50 negara muslim. Variabelnya antara lain: kualitas pemilu, kebebasan sipil, partisipasi politik, dan sebagainya.

Ternyata negara muslim yang dianggap demokrasi penuh (full democracy), tidak ada. Yang dianggap demokrasi cacat (flawed democracy) ada 3. Yang rezim campuran (hybrid regime) ada 16. Yang otoriter ada 31. “Berarti, 94 persen negara muslim dunia belum menyentuh demokrasi,” ujar Denny.

Ada tiga negara Muslim yang kualitas demokrasinya relatif terbaik: Indonesia, Malaysia, Tunisia. “Dua dari tiga negara itu berasal dari Asia Tenggara,” ucap Denny.

Denny juga menjabarkan kekuatan ekonomi dunia pada 2030. “Menurut proyeksi Standard Chartered, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor empat terbesar di dunia,” kata Denny.

BACA JUGA :  Tolak Penundaan Pemilu 2024, Partai Buruh Gelar Aksi di Gedung DPR

Empat ekonomi terbesar pada 2030 adalah: China (nominal PDB 64,2 triliun dollar AS), India (nominal PDB 46,3 triliun dollar AS), AS (nominal PDB 31 triliun dollar AS), dan Indonesia (nominal PDB 10,1 triliun dollar AS).

“Tiga dari empat negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini berada di Asia. Maka bisa dibilang sudah terjadi pergeseran gravitasi ekonomi dari Barat ke Asia. Hal ini membuat Indonesia lebih powerful dan cocok sebagai role model,” lanjut Denny.

Denny juga memberikan data negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia pada 2021. Yaitu: Indonesia (231 juta), Pakistan (212 juta), India (200 juta), Banglades (153,7 juta), dan Nigeria (95 – 103 juta). Malaysia tidak termasuk dalam lima besar ini.

BACA JUGA :  Webinar Satupena Bahas Ketahanan Ekonomi Indonesia Hadapi Resesi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights