Tak Terlahir Sebagai Penerus Tahta Inggris, Begini Kisah Singkat Ratu Elizabeth II

  • Bagikan
Queen Elizabeth II (instagram.com/theroyalfamily)

LONDON- Kerajaan Inggris berduka. Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis sore (8/9/2022).

Sebelum meninggal dunia, kesehatan Sang Ratu sempat memburuk. Saat dikabarkan sakit, seluruh anggota keluarga terdekat Ratu Elizabeth II diminta berkumpul ke Balmoral.

Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, mengembuskan napas terakhirnya di Istana Balmoral setelah memerintah selama 70 tahun. Keluarganya berkumpul di tanah miliknya di Skotlandia setelah  kesehatannya memburuk pada Kamis pagi.

Sang Ratu naik takhta pada 1952 di usianya yang ke-25 dan menyaksikan perubahan sosial yang sangat besar di Inggris.

Potret masa muda Ratu Elizabeth II (Dorothy Wilding via instagram.com/theroyalfamily)

Kini, putra sulungnya Charles, mantan Pangeran Wales, akan memimpin Inggris sebagai Raja baru dan kepala negara untuk 14 wilayah Persemakmuran.

Pemerintahannya mencakup 15 perdana menteri dimulai dengan Winston Churchill yang lahir pada tahun 1874, dan termasuk Liz Truss yang lahir 101 tahun kemudian pada tahun 1975 yang diangkat oleh Ratu menjadi perdana menteri awal pekan ini.

BACA JUGA :  Punya Kemampuan Menakjubkan, Begini Spesifikasi Orlan 10 Drone Canggih dari Rusia

Elizabeth Alexandra Mary Windsor lahir pada 21 April 1926, di sebuah rumah tak jauh dari Berkeley Square di London, anak pertama dari Albert, Duke of York — putra kedua George V, dan istrinya, Lady Elizabeth Bowes-Lyon.

Baik Elizabeth maupun saudara perempuannya, Margaret Rose, yang lahir pada 1930, dididik di rumah dan dibesarkan dalam suasana keluarga yang penuh kasih. Elizabeth sangat dekat dengan ayah dan kakeknya, George V.

Pada usia enam tahun, Elizabeth mengatakan kepada instruktur berkuda bahwa dia ingin menjadi “wanita desa dengan banyak kuda dan anjing”.

Dia dikatakan telah menunjukkan rasa tanggung jawab yang luar biasa sejak usia sangat dini. Winston Churchill, calon perdana menteri, dikutip mengatakan bahwa dia memiliki “aura otoritas yang mencengangkan untuk bayi”.

BACA JUGA :  Menkumham RI Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest di Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO

Meskipun tidak bersekolah di sekolah umum, Elizabeth terbukti mahir dalam bahasa dan membuat studi rinci tentang sejarah konstitusi. Girl Guides, 1st Buckingham Palace, dibentuk agar dia bisa bersosialisasi dengan gadis-gadis seusianya.

Bukan Penerus Takhta

Berdasarkan profil resminya di situs Royal.co.uk, Elizabeth lahir pada 21 April 1926 di ibu kota Inggris, London. Ia merupakan putri dari Pangeran George dan istrinya yang juga bernama Elizabeth.

Semasa kecil, Ratu Elizabeth II dikenal dengan nama Lilibeth, dan ia memiliki adik perempuan bernama Putri Margaret.

Putri Elizabeth sebenarnya tidak dilahirkan sebagai penerus takhta Inggris. Ia harus mengemban tugas itu setelah pamannya, Raja Edward, memilih meninggalkan takhta kerajaan.

BACA JUGA :  Dunia Islam Kecam Nupur Sharma yang Hina Nabi Muhammad

Alhasil, Pangeran George harus naik takhta menjadi Raja George VI, dan Putri Elizabeth menjadi putri mahkota. 

Semasa muda, Elizabeth pernah ikut berperang sebagai sukarelawan di Perang Dunia II. Sekitar tujuh tahun setelah perang dunia, Elizabeth naik takhta setelah Raja George VI meninggal pada 1952.

Sesuai namanya, Ratu Elizabeth II adalah Elizabeth kedua yang menjadi ratu dalam sejarah keluarga kerajaan Inggris. Yang pertama adalah Ratu Elizabeth I, ratu terakhir dari Dinasti Tudor.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights