JATENG – Kopda Muslim, buronan polisi lantaran diduga membayar orang untuk menembak istri ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
“Telah ditemukan seorang meninggal dunia yaitu anggota TNI an Kopda Muslimin sekira jam 06.15 WIB,” kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam kepada wartawan, Kamis (28/7).
Saat ini kata Jamal, Kasat Reskrim beserta jajarannya dan tim Inafis Polres Kendal sedang mengamankan lokasi.
“Koordasi dengan Kodim Kendal beserta Denpom untuk melakukan identifikasi gabungan,” ujarnya. Sebagai informasi, anggota TNI Kopda Muslimin diduga sebagai otak pembunuhan berencana sang istri di Semarang, Jawa Tengah. Ia kabur setelah orang bayarannya menembak sang istri di depan rumah.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun telah memerintahkan jajarannya untuk mencari Kopda Muslimin. Ia ingin Kopda Muslimin diproses hukum.
Kopda Muslimin diduga membayar orang suruhannya sekitar Rp120 juta. Ia juga sempat memerintahkan agar sang istri diracun hingga disantet agar tewas.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan Kopda Muslimin memerintahkan SG alias B selaku eksekutor untuk menembak istrinya sebanyak dua kali.
Dalam penembakan yang pertama, Muslimin melihat istrinya masih bisa berjalan. Menurut Luthfi, Kopda Muslimin memantau eksekusi sang istri dari kamera CCTV.