Bertemu Presiden Timor Leste, Jokowi Sampaikan 5 Poin Komitmen Ekonomi

  • Bagikan
Bertemu Presiden Timor Leste, Jokowi Sampaikan 5 Poin Komitmen Ekonomi (Foto: BPMI Setpres)

BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta, mengadakan pertemuan bilateral yang membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, (19/7).

Dalam pertemuan tersebut, komitmen penguatan kerja sama ekonomi antara kedua negara menjadi fokus pembahasan.

Jokowi menyampaikan lima poin yang menjadi pembahasan antara kedua negara.

Pertama, kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan antara kedua negara.

“Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan,” ujar Jokowi melalui keterangan pers, dikutip Rabu (20/7).

Kedua, Jokowi dan Ramos juga bersepakat untuk memperkuat konektivitas, baik di darat maupun di laut.

BACA JUGA :  Perjuangkan Pariwisata Bali Dibuka Kembali, Supadma Rudana 'Gerilya' ke Lembaga-Lembaga

Untuk jalur darat, Jokowi berharap peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan.

“Untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin,” imbuhnya.

Ketiga, kedua pemimpin juga bersepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan. Presiden Jokowi berharap pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dapat selesai pada tahun ini.

“Saya juga mendorong agar joint border committee dapat dilakukan kembali,” lanjutnya.

Keempat, Jokowi menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.

Kelima, Jokowi mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Menurutnya, nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai USD818 juta, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.

BACA JUGA :  Jokowi Resmikan Politeknik Dr. Aloysius Benedictus Mboi Unhan NTT

“Selain kerja sama ekonomi, kita juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa yaitu segmen Noel Besi, Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Ramos-Horta mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik yang luar biasa antara kedua negara yang telah dibangun selama 20 tahun terakhir.

Ramos juga berterima kasih atas dukungan Indonesia di berbagai bidang pembangunan Timor Leste, termasuk di bidang pendidikan dan sumber daya manusia Timor Leste.

“Kami ingin melihat peningkatan perdagangan, hubungan ekonomi dan saya sangat bersyukur bahwa Presiden telah setuju untuk melihat bagaimana memperkuat sumber daya air Timor Leste,” ujar Ramos.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Berharap Pemindahan IKN ke Kaltim Jangan Dipertentangkan Lagi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights