Targetkan 1,5 Juta Turis Asing, Sandiaga Uno Ingin Jadikan Bali Destinasi Worcation

  • Bagikan
Targetkan 1,5 Juta Turis Asing, Sandiaga Uno Ingin Jadikan Bali Destinasi Worcation (Foto: Kemenparekraf)

BALI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ingin menargetkan kunjungan 1,5 juta wisatawan mencanegara ke Bali.

Angka tersebut merupakan sekitar 25 persen dari total kunjungan ke Bali, sebelum pandemi Covid-19.

Sandiaga juga akan menjadikan Bali sebagai top of mind atau pilihan uatama untuk para turis yang ingin berlibur.

Selain itu Sandaga juga ingin Bali menjadi destinasi workcation atau bekerja sambil liburan. Hal tersebut diperuntukkan bagi digital nomad atau pekerja jarak jauh.

Daya tarik tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menggelar acara berskala internasional, serta menjadikan Bali workcation bagi para digital nomad.

“Untuk itu kita mendukung Bali menjadi workcation bagi para digital nomad, dengan longstay panjang dan berkualitas. Serta dengan kemudahan visa pekerjaan, maupun visa berkaitan dengan kegiatan digital nomad,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (27/6).

BACA JUGA :  Arus Kencang, Akses Berenang di Tiga Pantai Kawasan Nusa Penida Ditutup Mulai Hari Ini

Kemudian Sandiaga berharap, bahwa nantinya wisatawan mancanegara lebih berkualitas.

Meskipun dampak ekonominya secara kuantitas hanya berkisar 25 sampai 30 persen. Akan tetapi kualitasnya mencapai 50 hingga 60 persen.

Ia juga berharap, turis mancanegara yang datang ke Bali bukan hanya sekadar liburan dengan waktu terbatas. Tapi diharapkan bisa tinggal lebih lama, sehingga pendapatan pariwisata di Pulau Dewata tersebut akan semakin bangkit dan meningkat.

Selain itu, para turis juga menggunakan uangnya untuk berbelanja di Pulau Dewata. Catatan, Kemenparekraf terdapat 5 negara tertinggi berkunjung ke Bali yaitu di antaranya Australia, Singapura, Prancis dan Amerika Serikat.

Ia menilai, berdasarkan jenis pengeluaran wisman selama di Indonesia, akomodasi 40 persen, naik 1,8 poin. Kemudian makanan dan minuman 27,5 persen.

BACA JUGA :  Dipercaya Bisa Datangkan Jodoh, Curug Way Detum Diserbu Wisatawan

“Belanja harus kita tingkatkan baru 7,89 persen dan kesehatan 4,9 persen,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights