JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sehari telah menemui dua nama kandidat calon presiden terkuat yakni Ganjar Pranomo dan Prabowo Subianto.
Pertama usai sholat Jumat, AHY bertemu Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo.
AHY dan Ganjar kebetulan sholat Jumat bersama dalam satu masjid yaitu di di Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat pada (24/6).
Keduanya berbasa basi sesaat sambil meninggalkan masjid. AHY sempat menanyakan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang telah selesai sehari sebelumnya, Kamis (23/6).
“Kemaren lancar ya, Rakernas?” kata AHY.
“Ya Alhamdulillah. Nge-camp dulu kita,” jawab Ganjar.
Kemudian di hari yang sama tepatnya pada pukul 19.00 WIB, AHY bertandang ke kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada silaturohmi itu, AHY ditemani sejumlah pengurus pusat DPP Partai Demokrat seperti Sekjen Teuku Riefky Harsya, Ketua Dewan Kehormatan Hinca Panjaitan, Bendahara Umum Renville Antonio, hingga Kepala Bakomstra Herzaky Putra Mahendra.
Di depan rumah, mereka disambut Prabowo bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Sugiono, dan Ketua DPP Sufmi Dasco Ahmad.
AHY mengaku hanya ingin bersilaturahmi. Saat ditanya terkait kemungkinan koalisi, AHY menyebut hanya ingin berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Jokowi itu.
“Silaturahmi,” katanya.
Ganjar dan Prabowo diketahui dua orang yang namanya moncer di beberapa hari survei terkait kandidat capres 2024. Hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2022 menempatkan Prabowo di puncak dengan elektabilitas mencapai 25,3 persen.
Sedangkan Ganjar di urutan kedua dengan 22,0 persen. Disusul Anies di peringkat ketiga dengan 12,6 persen.
Nama keduanya juga bersaing di urutan pertama dan kedua dalam survei yang dirilis Charta Politika untuk periode akhir Mei sampai awal Juni. Ganjar berada di urutan pertama dengan elektabilitas 31,2 persen.
Selisihnya cukup jauh dengan Prabowo di urutan kedua dengan 23,4 persen, dan Anies di urutan ketiga dengan 20 persen.