BALI – Polres Denpasar mengungkap peristiwa yang menyebabkan bentrok antar dua kelompok yang salah satu kelompok ditenggarai bernama John Kei di Jalan Pulau Roti- Jalan Batas Dukuh Sari, Banjar Dukuh Pesirahan, Pedungan, Denpasar Selatan pada Senin lalu.
“Kejadian itu bermula dari masalah piutang,” ungkap Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas dalam keterangannya dikutip Sabtu (25/6).
Bambang menjelaskan, salah satu tersangka bernama John Key memilik utang kepada salah satu korban.
Malam saat kejadian, di pelabuhan Benoa, Denpasar, John Kei menagih utang lalu korban Nahison Niko alias Niko, 37 dibentak oleh John Kei.
Di sana sempat terjadi keributan hingga ada beberapa orang mengalami luka-luka.
Keributan lalu berpindah ke jalan Simpang Jalan Pulau Roti-Jalan Batas Dukuh Sari, Banjar Dukuh Pesirahan, Pedungan, Denpasar Selatan di malam yang sama.
Saat mencari kosan para lawannya, John Key dan kawan-kawannya menahan seorang pria bernama Fernando Ben Ariel Patiwael.
Saat itu pemuda berusia 22 itu sedang melintas. John Kei dan teman-temannya menanyakan asal Fernando. Setelah itu langsung memukul Fernando menggunakan balok kayu.
“Belasan orang teman teman korban datang ke lokasi. Dan di sana sempat terjadi perlawanan. Para tersangka melempar teman-teman korban dengan batu. Hingga keributan itu dicegah oleh Desa Adat dan petugas kepolisian,” beber AKBP Bambang.
Saat itu ada 14 orang yang diamankan. Namun setelah diperiksa, delapan orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka bernama John Kei, Stefen, 24, Yadris, 25, Marselinus,20, Denisus, 23, Adreas, 22, Melkianus, 24 dan Sapribuka, 22.
