NTT – Ketua Umum Penprov PASI NTT, Ir. Esthon Leyloh Foenay, M.Si melantik dan mengukuhkan kepengurusan Pengkab PASI Rote Ndao masa bakti 2022-2026 bertempat di Ba’a Ibu Kota Kabupetan Rote Ndao, pada Rabu (15/6) kemarin.
Esthon Foenay dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini sebagai bagian dari program Penprov PASI NTT dalam rangka konsolidasi organisasi. Esthon mengatakan, ada beberapa kabupaten di NTT yang masa bakti kepengurusan organisasinya sudah selesai.
Untuk itu, kata dia, perlu dilakukan musyawarah untuk pemilihan kepengurusan yang baru.
“Pelantikan yang kita lakukan hari ini menandakan bahwa Kabupaten Rore Ndao sudah boleh mengirim atlet atletik ke Porprov NTT 2022,” katanya.
Sesuai regulasi dari KONI Provinsi NTT, agar atletnya bisa ikut Porprov, organisasinya harus aktif.
“Itulah yang kita lakukan saat ini,” imbuh Esthon.
Esthon mengatakan, dengan dilantiknya kepengurusan Pengkab Rote Ndao, maka dari 22 kabupaten dan kota di NTT, tersisa Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Ende, Ngada dan Manggarai Barat yang organisasinya belum terbentuk.
Ia mengatakan, daerah- daerah ini, saat ini sedang dalam proses pembentukan pengurus.
“Kita harapkan sebelum Porprov digelar nanti bulan Oktober, semua kabupaten dan kota di NTT, sudah ada kepengurusan PASI yang aktif. Nanti setelah terbentuk, harus dikukuhkan dan dilantik oleh Penprov PASI NTT,” katanya dikutip Pos Kupang.
Sementara itu, Ketua Pengkab PASI Rote Ndao, Adrianus Pandie, SH pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao ini berharap, Pengkab PASI Kabupaten Rote Ndao dapat menghasilkan atlet atletik yang mengharumkan nama NTT bahkan Indonesia.
Untuk diketahui, Rote Ndao pernah melahirkan seorang atlet putri nasional, yakni Nelci Cendana Tolaik. Nelci yang pernah menghuni Pelatnas PB PASI itu merebut medali perunggu nomor lari 1.500 meter di PON 2004 Palembang, Sumatera Selatan.
