7 Adab dan Sunnah di Hari Jumat yang Wajib Muslim Tahu

  • Bagikan
Foto istimewa.

Ketiga, mengenakan pakaian yang paling bagus. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam riwayat Abu Hurairah RA sebagai berikut:  

مَن اغتَسَلَ يومَ الجُمُعة، واستنَّ، ومسَّ من طِيب إنْ كان عِندَه، ولبِسَ أحسنَ ثِيابِه، ثمَّ خرَج حتى يأتيَ المسجدَ، ولم يَتخطَّ رِقابَ الناسِ، ثم ركَعَ ما شاءَ اللهُ أن يَركَعَ، وأَنصَتَ إذا خرَج الإمامُ، كانتْ كفَّارةً لِمَا بينها وبينَ الجُمُعة التي قَبْلَها

“Orang yang mandi pada hari Jumat, memakai pakaian paling bagus, mengoleskan minyak wangi jika ada, lalu pergi sholat Jumat dengan langkah yang tenang tanpa menyalip yang lain atau mengganggunya, melaksanakan sholat sesuai kewajibannya, lalu menunggu sebentar hingga imam selesai, niscaya diampuni dosanya antara dua sholat Jumat.”  

BACA JUGA :  Pandangan Islam Terhadap Fenomena Pergaulan Bebas FWB & ONS

Sebaiknya, pakaian itu berwarna putih. Sebab, Imam Tirmidzi dan perawi lain meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: 

البسوا من ثيابكم البياض، فإنها من خيركم ثيابكم، وكفنوا فيها موتاكم

“Kenakanlah pakaian putih karena itu pakaian terbaik dan gunakanlah untuk mengkafani orang yang mati di antara kalian.”  

Keempat, memotong kuku dan merapikan rambut. Dalam musnadnya, Bazzar menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memotong kuku dan kumisnya pada hari hari Jumat. 

Kelima, berangkat ke masjid lebih awal. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA: 

مَن اغتَسَلَ يومَ الجُمُعةِ غُسلَ الجَنابةِ، ثم راحَ في السَّاعةِ الأُولى، فكأنَّما قرَّب بَدنةً، ومَن راحَ في السَّاعةِ الثانيةِ، فكأنَّما قرَّبَ بقرةً، ومَن راح في السَّاعةِ الثالثة، فكأنَّما قرَّبَ كبشًا أقرنَ، ومَن راحَ في السَّاعةِ الرابعة، فكأنَّما قرَّبَ دَجاجةً، ومَن راح في السَّاعةِ الخامسةِ، فكأنَّما قرَّب بيضةً، فإذا خرَج الإمامُ حضرتِ الملائكةُ يَستمِعونَ الذِّكرَ

BACA JUGA :  Muslim Wajib Tahu, 7 Keistimewaan dan Kemuliaan Jumat yang Tidak Bisa Didapatkan di Hari Lain

“Orang yang mandi laksana mandi junub pada hari Jumat, lalu pergi sholat Jumat, bagaikan berkurban dengan seekor unta. Orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan seekor sapi. Orang yang pergi pada saat berikutnya lagi bagaikan berkurban dengan seekor kambing bertanduk. Orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan seekor ayam. Dan orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan sebutir telur. Apabila khatib sudah naik mimbar, malaikat pun mendengarkan dzikir.”  

Keenam, sholat dua rakaat begitu masuk masjid. Dan ketujuh, diam mendengarkan khutbah imam sholat Jumat.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights