2. Menjaga kesehatan paru-paru dan pernapasan
Paru-paru kiri lebih kecil dari pada paru-paru sebelah kanan. Maka, posisi tidur dengan miring ke kanan lebih baik diterapkan untuk meringan beban jantung. Ini juga dikarenakan jantung akan condong ke sebelah kanan dan menekan paru-paru kanan yang ukurannya lebih besar.
Meskipun paru-parunya ditekan oleh jantung, ini tidak akan menimbulkan masalah pernapasan. Akan berbeda, bila jantung menekan paru-paru sebelah kiri yang ukurannya lebih kecil.
Posisi tidur miring ke sebelah kanan pun akan menjaga saluran pernapasan dari berbagai masalah, seperti mencegah jatuhnya pangkal lidah yang dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan.
3. Mengistirahatkan otak kiri, kaki kiri, dan lambung
Manusia memang memiliki otak yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu kiri dan kanan. Jika kamu menerapkan posisi tidur menghadap ke sebelah kanan, maka otak kiri akan dibiarkan untuk beristirahat dan otak kanan yang akan menggantikan perannya.
Sebab, dalam keseharian otak kiri yang merupakan pusat saraf organ tubuh bagian kanan lebih sering bekerja seharian, dibandingkan otak kanan yang berfungsi sebagai pusat saraf organ bagian kiri.
Lalu, posisi tidur menghadap ke sebelah kanan juga dapat mengistirahatkan kaki kiri, lantaran kebanyakan orang menggunakan kaki kanannya secara aktif dari pada kaki kiri. Hal ini mengakibatkan kaki kiri lebih sering menjadi penahan atau penyeimbang yang bebannya juga berat. Dengan begitu, kaki kiri sering lebih cepat pegal. Maka dari itu, posisi tidur menghadap ke sebelah kanan akan membantu pengosongan vena kaki kiri sehingga pegal akan cepat hilang.
Tak hanya mengistirahatkan otak kiri dan kaki kiri, tetapi juga lambung. Tidur miring ke kanan memang dapat membuat berbagai organ tubuh yang penting beristirahat. Lambung juga dapat beristirahat ketika posisi tidur menghadap ke kanan, sehingga proses pengosongan lampung pun akan berjalan cepat.