MADIUN- Polisi menangkap pemuda inisial MAH (21) diduga hacker Bjorka di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pemuda tersebut kini masih menjalani pemeriksaan.
“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” kata Kadiv Humas Polri Pol Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Berikut sejumlah fakta terkait penangkapan pemuda yang dituduh hacker Bjorka itu.
1. Lulusan Madrasah
MAH ditangkap di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu (14/9/2022). Orang tuanya syok dengan penangkapan itu. Ibu MAH, Prihatin mengatakan anaknya hanyalah seorang lulusan Madrasah Aliyah (MA) atau setingkat SMA (Sekolah Menengah Atas).
2. Penjual Thai Tea
Prihatin juga mengatakan, anaknya selepas tamat MA berjualan es dan Thai Tea di pinggir jalan dekat desanya.
3. Tak Punya Komputer
MAH adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sang ibu menyebut anaknya itu tidak memiliki komputer atau laptop. Anaknya itu hanya memiliki satu handphone.
“Gak ada (komputer). Dia cuma punya HP satu itu saja punyanya,” tuturnya.
4. Ditangkap Tim Cyber Crime Mabes Polri
MAH ditangkap Tim Cyber Crime Mabes Polri di rumahnya pada Rabu (14/9) malam. Dia lalu digiring ke polsek setempat untuk diperiksa.
5. Orang Kedua yang Dituduh Bjorka
MAH bukan orang pertama yang diduga terkait peretasan data oleh hacker Bjorka. Sebelumnya seorang pemuda di Cirebon, Jawa Barat bernama M Said Fikriansyah juga dituding sebagai Bjorka. Said telah mengklarifikasi dirinya bukan Bjorka dan berencana melaporkan tuduhan itu ke polisi.(*)
