4 Orang Tewas, Bentrokan Antar Kampung Pecah di Maluku

  • Bagikan

MALUKU – Bentrokan kembali di Indonesia bagian timur. Kali ini bentrokan antar warga kampung bertetangga terjadi di perbatasan Desa Ori dan Desa Kariuw Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada Rabu (26/1) dini hari.

Dalam bentrokan itu dikabarkan sejumlah rumah penduduk di desa Kariuw terbakar.

Melalui siaran resminya, Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif melalui Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat menuturkan saat ini aparat kepolisian sudah dikirim untuk melakukan pengamanan di lokasi bentrokan.

“Sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan. Ada kesalahpahaman di sana. Dan Bapak Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri,” ujar Ohoirat , Rabu (26/1/).

BACA JUGA :  Sejumlah Jalan Ambles dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Longsor dan Pergerakan Tanah di Lebak

Selain itu, Polda Maluku meminta warga dua desa yang sempat bertikai untuk menahan diri.

Ohoirat itu juga meminta warga untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan. Pihaknya, sambungnya, kini sedang menyelidiki aktor-aktor dibalik insiden tersebut.

“Kami minta warga juga tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan, karena kita sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan, dan penyelidikan,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun garudasatunews, dikabarkan bentrokan tersebut menewaskan sekitar 4 warga Kariuw.

Saat ini penduduk Kariuw masih memilih mengungsi ke dataran tinggi. Itu dilakukan setelah seorang pendeta meminta jemaatnya melakukan evakuasi pascakampung mereka terjadi kebakaran akibat bentrokan dua kelompok yang bertikai.

Ohoirat menyatakan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Dandim beserta Bupati Maluku Tengah sedang menuju lokasi bentrokan untuk membantu penanganan situasi serta mengkoordinasikan langsung penyelidikan.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Erupsi, Warga Lumajang Dilarang Beraktivitas di Sekitar Sungai Besuk Kobokan

“Kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” kata dia.

(Js)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights