JAKARTA – Sebanyak 20 penyandang disabilitas dari Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengikuti pelatihan Teknik Informatika dan Komunikasi (TIK) bertempat di SMK Telkom Jakarta Jl.Daan Mogot KM.11 Cengkareng, Jakarta, Jumat (22/7).
.Materi pertama yang diberikan oleh guru SMK Telkom Jakarta yaitu Dasar-dasar desain dengan menggunakan aplikasi photoshop dan materi yang kedua tentang pemanfaatan youtube sebagai media berekspresi.
Kepala Sekolah SMK Telkom Jakarta Krisnha Prasetyo Surendro dalam mengatakan, pelatihan ini memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat mengikuti pelatihan dengan baik.
“Semoga apa yang kami berikan akan berdampak baik bagi semuanya tutur kepsek” ungkap Krisnha.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan satu hari ini didukung sarana prasarana toilet khusus disabilitas, sehingga kenyamanan peserta dalam mengikuti pelatihan berjalan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Pengawas Paket 10 sekaligus mewakili Kasie Dikmen Sudindik Jakarta Barat I Suharta mengatakan, bahwa dalam mengikuti pelatihan teknik informatika dan komunikasi sebaiknya harus diutamakan beretika yang akan berdampak positif untuk semuanya.
“Para peserta yang hadir saat ini tinggal di panti yang sebelumnya kami temukan di jalan, dan ketika kami kembalikan kekeluarganya, tetapi penyandang disabilitas ini kembali ke jalan. Oleh karena itu kami berupaya untuk mengurus dan mendampingi mereka agar layak mendapatkan hidup yang nyaman dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Herman mengatakan sangat senang mengikuti pelatihan TIK di SMK Telkom Jakarta.
“Kami sangat senang dan menyenangkan mengikuti pelatihan, kami berharap untuk terus berkesinambungan serta mendapatkan ilmu agar kami dapat menjadi konten kreator yang sukses” kata Herman.
Untuk diketahui acara pelatiham tersebut sebagai bentuk kepedulian Telkom dan Yayasan Pendidikan Telkom terhadap penyandang disabilitas, sehingga mereka melek IT (Teknologi Informasi), memiliki kemampuan kompetensi yang
baik dalam bidang digital.
Kegiatan ini didampingi oleh Robihatun Noorselaku penanggung jawab kegiatan dari Panti bersama 7 orang mendampingi peserta dalam pelatihan tersebut