Kupang – Kodim 1604/Kupang mendapat bagian 2 unit rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan rumah yang dikerjakan saat ini bertempat di Rt 013/Rw 006 Dusun 3, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dan di RT 15/RW 07, Kelurahan Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rehab Rumah Tidak Layak Huni milik bapak Orlando Pinto dengan ukuran 5×6 meter serta melibatkan sebanyak 15 orang terdiri dari 5 orang personel TNI dan 10 orang warga, dengan pengerjaan dropping material, pemasangan pondasi dan pemasangan batako.
Sedangkan rehab RTLH milik bapak Yohanis Mela ukuran dengan 5×6 meter yang melibatkan 5 orang personel TNI dan 10 orang masyarakat, dengan pengerjaan dropping material, pemasangan pondasi dan anyam besi.
Pengerjaan rehab RTLH ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat desa setempat, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang membantu.
Dalam keterangannya, Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis, S.I.P., mengatakan bahwa kegiatan Rehab RTLH ini diperuntukkan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
“Terutama bagi warga yang kondisi rumahnya benar-benar tidak layak huni,” jelasnya.
Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 1604-01/Kupang dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan Program Prajaraksaka Peduli Rakyat Bantuan Pangdam IX/Udayana Renovasi Rumah Tidak Layak Rumah.
“Semoga Kedepannya tetap terjaga soliditas antara TNI dan Rakyat dalam membantu mengatasi kesulitan Rakyat dalam mengentaskan masalah kepemilikan rumah yang layak untuk dihuni,” pungkas Dandim.
Ungkapan rasa syukur dan terima kasih disampaikan oleh Bapak Orlando Pinto kepada TNI karena dengan adanya program Bantuan Pangdam IX/Udayana mereka mejadi penerima bantuan perbaikan RTLH, akhirnya rumahnya dapat diperbaiki.
“Terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana, Dandim 1604/Kupang serta anggota Koramil 1604-01/Kupang dan Koramil 1604-02/Camplong yang sudah peduli dan membantu mewujudkan impian kami mempunyai rumah yang layak untuk di tinggali, sehingga saat musim hujan tiba keluarganya tidak kawatir lagi akan rumahnya mengalami kebocoran,” ucap Orlando Pinto. (Kodim 1604/Kupang)
