JAKARTA- Polri akan menerjunkan 102.000 personel untuk melakukan pengamanan perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2023. Sementara itu, personel gabungan yang ikut membantu sebanyak 32.000 petugas.
“Untuk Polri jumlah kekuatan yang akan digelar untuk pengaman nataru ada 102.000 personel. Kemudian untuk instansi terkait ada 32.000 personel,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (15/12).
Dedi belum merinci terkait persiapan pengamanan saat menghadapi Nataru nanti. Karena, pihaknya akan baru merapatkan secara teknis pada Jumat (16/12) besok.
“Secara rinci nanti hari Jumat akan disampaikan hasilnya kepada temen-temen, setelah dilaksanakan rakor teknis dengan kementerian lembaga,” ujarnya.
“Pada dasarnya Polri bersama dengan lembaga terkait, berdasarkan pengalaman operasi ketupat yang lalu, kita betul-betul harus antisipasi dengan baik. Dari mulai penyebarangan Bakauheni-Merak dan seluruh trans Jawa. Itu harus betul-betul kita kendalikan dengan baik,” sambungnya.
Pemerintah telah memprediksi mobilisasi masyarakat yang akan memanfaatkan waktu libur Nataru mencapai 71 juta orang. Jumlah itu tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi.
“Itu kita antisipasi dengan baik. Kita sudah memetakan ada 508 titik yang harus diamankan, baik itu tempat ibadah, kemudian obyek wisata, kemudian tempat-tempat lainnya seperti jalur-jalur yang menjadi fokus penanganan dari kepolisian,” sebutnya.
“Kita mohon dukungan dari pada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengamankan perayaan natal dan tahun baru agar semuanya berjalan lancar, aman dan kondusif,” tutupnya.(*)